Senin, 26 Oktober 2009

Pendapat pengunjung :
Sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu, adikku dan teman-teman sekolahnya sempat mengunjungi museum Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta seusai jam pelajaran sekolah. Mereka pergi ke sana atas dasar niat sendiri, mereka ingin mengunjungi dan melihat-lihat seisi kebun binatang. Tetapi sepertinya hal tersebut tidak sesuai harapan. Menurutnya museum Kebun Binatang Gembira Loka sangat membosankan dan kotor. Selain itu, harga makanan dan minuman yang dijual di sana lebih mahal daripada harga eceran, apalagi untuk kantong anak sekolahan hal tersebut sangat memberatkan bagi mereka. Adikku dan teman-temannya pergi ke Museum K ebun Binatang Gembira Loka tidak pada hari libur . Mereka justru pergi ke sana pada hari sabtu. Tak disangka tidak pada hari libur pun di sana banyak pengunjung yang datang, menurutnya suasana pada hari itu cukup ramai. Sayangnya, mereka tidak sempat mencoba wahana permainan yang ada di sana, karena tidak memiliki banyak waktu. Tetapi mereka sempat mengambil beberapa foto bersama dengan hewan-hewan yang ada di sana.
*fotonya tidak bisa dimasukkan kedalam blog :(

Minggu, 25 Oktober 2009



SWOT

1. STRENGTH

Koleksi museum Kebun Binatang Gembira Loka berbeda dengan koleksi yang ada di museum lain, karena koleksinya berupa benda hidup yaitu aneka satwa yang beraneka rupa, ragam, dan macam. Museum Kebun Binatang Gembira Loka juga sangat menarik untuk semua umur dan kalangan. Selain itu pihak museum sangat kreatif dan inovatif, saat ini banyak diselenggarakan acara yang cukup menarik di museum ini, seperti foto bersama aneka satwa, lomba-lomba menggambar dan mewarnai untuk anak-anak yang bertema satwa. Wahana yang ada di museum ini juga tidak boleh dilewatkan karena cukup bervariasi dan menarik. Tidak hanya wahana dan koleksi satwa saja, tetapi juga ada fasilitas bermain, seperti bebek air. Selain itu, di Museum Kebun Binatang Gembira Loka pengunjung juga dapat bersantai dengan menaiki bebek air. Di sini juga ada kereta mini yang digunakan untuk memudahkan pengunjung mengelilingi seisi Museum Kebun Binatang Gembira Loka . Suasana di Museum Kebun Binatang Gembira Loka begitu indah dan asri, juga pohon-pohonnya yang rimbun membuat pengunjung merasa nyaman.

2. WEAKNESS

Banyak fasilitas yang kurang terjaga dan terawat dengan baik, masih banyak dijumpai di beberapa tempat aroma yang tidak sedap. Penataan koleksi hewan yang kurang tertata dengan baik, kurangnya perawatan untuk satwa, kebersihan yang kurang terjaga sehingga banyak sampah berceceran yang mengganggu pandangan. Kurangnya kedisiplinan para pengunjung dalam mematuhi aturan yang berlaku dalam museum, ketidak tegasan pihak pengelola terhadap pelanggaran yang dilakukan pengunjung. Ketidaklayakan kandang satwa nenbuat satwa terlihat tidak nyaman dan tidak berperilaku atraktif seolah-olah pengunjung hanya melihat patung. Sarana dan prasarananya kurang terjaga karena banyak tangan jahil yang mencoret-coret fasilitas yang ada. Pagar pembatas wilayah museum juga kurang layak, sehingga banyak pengunjung illegal bisa masuk ke museum tanpa membayar karcis dan keadaan di dalam museum bisa terlihat jelas dari luar sehingga masyarakat merasa tidak perlu untuk masuk ke dalam untuk melihat koleksinya. Hal itu sangat merugikan bagi pemasukan museum

3. OPPORTUNITIES

Peluang dari museum ini sangat besar Museum Kebun Binatang Gembira Loka merupakan satu-satunya kebun binatang yang dapat ditemui se- DIY Jateng. Trnsportasi yang ada juga memudahkan untuk menjangkau Museum Kebun Binatang Gembira Loka dari berbagai penjuru. Hal ini juga didukung dengan adanya trans jogja. Adanya visit jogja 2009 yang dapat dijaduikan sarana promo9si untuk lebih banyak menarik pengunjung yang datang.

4. THREAT

Ancaman dari Museum Kebun Binatang Gembira Loka dikarenakan semakin banyaknya obyek wisata baru dan modern di jogja, sehingga mengurangi ketertarikan pengunjung terhadap kebun binatang yang kesannya kuno dan tidak menarik.Rendahnya minat penduduk local terhadap Museum Kebun Binatang Gembira Loka sehingga pendapatan museum hanya didapat pada saat liburan,itupun pengunjungnya kebanyakan berasal dari luar jogja.Sementara biaya transportasi antar kota saat ini yang cukup mahal, jika sudah seperti itu Museum Kebun Binatang Gembira Loka akan semakin terpuruk karena sedikitnya pengunjung yang datang.



MANAJEMEN MUSEUM

1. Pemasaran
Museum Kebun Binatang Gembiraloka sempat mengikuti festival museum-museum Jogja di Malioboro pada tanggal 11 Oktober 2009 yang mendapatkan respon yangcukup baik dari masyarakat. Tahun ini promosi Museum Kebun Binatang Gembiraloka sedang digencarkan besar-besaran dengan cara banyaknya memasang baliho-baliho dan billboard di tempat-tempat yang strategis dan juga mempromosikan melalui media masa baik media cetak maupun elektronik. Saat ini museum Kebun Binatang Gembiraloka lebih inovatif dan kreatif dalam membuat event-event untuk menarik minat pengunjung, misalnya : diadakannya lomba melukis dan mewarnai dengan tema aneka satwa yang ada di museum tersebut bagi anak-anak, adanya panggung gembira pada hari tertentu yang bertujuan untuk meramaikan suasana di Kebun Binatang tersebut, adanya fasilitas foto bersama satwa agar pengunjung bisa berinteraksi lansung dengan aneka koleksi satwa yang ada di Kebun Binatang Gembiraloka. Baru-baru ini Kebun Binatang Gembiraloka merenovasi dan merombak kebun binatang menjadi lebih menarik dan berwarna.


2. Operasi

• Kebun Binatang Gembiraloka buka setiap hari Senin s.d. Minggu pada pukul 10.00 – 17.00 WIB dan tetap buka pada hari-hari besar.

• Harga tiket masuk
Anak-anak / dewasa : Rp 8000,00
Rombongan dengan jumlah minimal 25 orang mendapat diskon 25% dari biaya total karcis.


• Lokasi
Museum Kebun binatang Gembiraloka
Jalan Kebun Raya Nomor 2 Yogyakarta telp (0274) – 384666 / 373861

• Transportasi
Jarak tempuh dari Bandar Udara : ± 12 KM
Jarak tempuh dari terminal bus : ± 16 KM
Jarak tempuh dari stasiun KA : ± 10 KM

• Koleksi
Berbagai jenis primata ( orang utan, monyet, simpanse, pekantan,dll )
Berbagai jenis mamalia besar ( gajah,kuda nil, jerapah, dll )
Berbagai jenis burung ( burung kakak tua, burung hantu, dll )
Berbagai jenis reptile ( buaya, ular sanca, ular pithon, dll )
Berbagai jenis hewan buas ( harimau, macan, dll )

• Fasilitas
 Kandang satwa
 Toilet
 Food court
 Taman bermain
 Kereta mini
 Bebek air
 Tempat parker
 Ruang informasi
 Musholla
 Dll

3. Sumber Daya Manusia

1. Bagian administrasi
2. Bagian ticketing
3. Bagian parkir dan keamanan
4. Bagian perawatan satwa
5. Bagian kebersihan
6. Bagian pengawas kebun binatang
7. Bagian pengelola cafeteria,
8. dll

4. Keuangan
Biaya pemeliharaan dan pemugaran kebun binatang gembira loka di dapat dari pemerintah kota dan dari hasil penjualan ticket masuk.Dan juga dari beberapa sponsor dan pihak- pihak yang mendukung.

Pembahasan tentang Museum Kebun Binatang Gembiraloka



Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah Gembira Loka diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61 spesies flora.

Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi yang hutannya terbakar akibat awan panas.

Kebun binatang Gembira loka kini memiliki koleksi binatang yang cukup lengkap. Setiap tahunnya ada tambahan penghuni. Sudah beberapa kali binatang gajah melahirkan anaknya, juga binatang langka Komodo telah menetaskan telurnya. Di Gembira Loka orang dapat bersuka ria dengan santai menggunakan perahu boad yang disediakan di telaga tersebut. Disamping dapat menikmati bermacam-macam jenis pohon yang tumbuh melengkapi keberadaan kebun raya.

Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang terurus. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Museum Kebun Binatang Gembiraloka



Definisi museum menurut ICOM = (International Council of Museeum / Organisasi Permuseuman Internasional dibawah Unesco). Museum merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan kegiatan untuk memamerkan dan menerbitkan hasil-hasil penelitian dan pengetahuan tentang benda-benda yang penting bagi Kebudayaan dan llmu Pengetahuan. Museum adalah sebuah lembaga (badan) yang tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat, perkembangannya terbuka untuk umum, yang memperoleh, merawat, meneliti dan menyajikan, untuk kepentingan studi (pendidikan), kesenangan, barang-barang atau benda pembuktian material manusia dan lingkungannya.

Pengertian museum dipertegas dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 1995 tentang pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum, sebagai berikut:

Museum adalah sebuah lembaga tempat menyimpan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda bukti materil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kebudayaan bangsa.

Dengan berdasarkan definisi tersebut, jelas bahwa museum adalah institusi yang permanen, merawat dan mengelola koleksi secara sistematik, untuk keperluan budaya, pendidikan dan keilmuan, bersifat publik, bukan merupakan badan usaha yang diharapkan dapat mendatangkan keuntungan materi, melainkan sebagai suatu badan tetap yang bersifat sosial serta sebagai tempat pendidikan non formal dan sebagai salah satu obyek wisata. (sumber : Museum Negeri Provinsi Sumater Utara).

Pada masa era modern (mileniium) ini tentunya seluruh masyarakat berlomba untuk memiliki dan menciptakan berbagai teknologi yang sangat canggih yang tentunya bertolak belakang dengan benda-benda purbakala yang dianggap membosankan dan kuno.

Untuk mengantisipai hal ini tentunya dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan tinggi untuk mengelola Museum agar dapat bersaing dengan zaman teknologi. Hal ini dapat dilakukan dengan penataan museum yang modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang canggih pula yang sangat memadai untuk menarik minat masyarakat terhadap museum.